TIPS MEMILIH SHARED WEB HOSTING YANG BAIK

Bagi anda yang baru memulai menulis blog atau mengenal web hosting tentunya akan bingung bagai mana menentukan atau memilih web hosting yang cocok untuk anda. Sesuai dengan judulnya yaitu Shared Hosting, bagi yang belum tahu apa itu Shared Hosting akan saya jelaskan secara singkat. Sesuai dengan kata “Shared” yang artinya dibagi, maka Shared Hosting merupakan layanan web hosting yang menempatkan beberapa website dalam satu server fisik.

Gambarannya sebagai berikut:

Berikut Beberapa Tips Memilih Shared Web Hosting Yang Baik:

Harga

Cari lah Share Web Hosting yang terjangkau dengan biaya yang anda miliki. Harga rendah belum tentu jelek dan harga tinggi juga belum tentu bagus.

Resource

Nah, dalam memilih Shared Web Hosting anda juga harus memperhatikan resource yang ditawarkan oleh penyedia Web Hosting. Jangan tergiur dengan embel-embel Unlimited, karena sejatinya setiap resource memiliki batasan. Anda dapat memperhatikan beberapa yang ditawarkan oleh Penyedia Web Hosting. Berikut ringkasannya:

Disk Space

Disk Space merupakan besarnya ukuran dari paket yang ditawarkan. Pilihlah disk space yang besar dan sesuai dengan harga.

Resource dari Email Account, MySQL atau Data base, FTP Account, SSL, dan Data Transfer

Nah poin ini juga menjadi salah satu yang menjadi pertimbangan untuk memilih layanan Shared Web Hosting. Pilihlan penyedia Layanan Web Hosting yang tidak membatasi untuk resource tersebut.

Resource dari Speed, Memory (Physical Memory), IO (Input Output) & IOPS (Input Output Per Second), Entry Process, NPROC (Number of Processes) dan Inodes

Pilihlah resource pada poin ini yang cukup besar, misal pada speed biasanya berhubungan dengan Speed CPU yang disediakan.

Memory (Physical Memory) berkaitan dengan besarnya ram yang ditawarkan misalnya 1 Gb 1,5 Gb atau 2 Gb semakin besar tentunya semakin bagus dan pastinya harus dikomparasi dengan harga atau biaya yang tersedia.

Sementara untuk IO merupakan kemampuan untuk melakukan read dan write dalam layanan yang tersedia, biasanya satuannya Mbps.

Selanjutnya yaitu Entry Process, merupakan batasan keseluruhan proses utama Apache per user pada server atau biasa disebut dengan concurrent connections apache.

Terakhir yaitu Inodes, merupakan banyaknya jumlah file yang dapat disimpat di Webhosting, contoh Inodes yg ditawarkan adalah 25000 artinya jumlah file yang dapat disimpan adalah sebanyak 25000 file, tidak terkait dengan ukuran file.

Lokasi Server Shared Web Hosting

Lokasi server sangat berpengaruh terhadap kecepatan transfer data dari server ke client atau sebaliknya. Sebagai contoh server yang berada di USA akan berbeda dengan server yang ada di Indonesia. Semakin dekat server dengan client maka waktu yang diperlukan untuk proses transfer data semakin singkat.

Demikian lah beberapa tips memilih Shared Web Hosting yang baik, semoga bermanfaat dan dapat memberikan informasi bagi yang masih bingung dalam menentukan Web Hosting.

Check Also

MENCARI FILE DAN DIREKTORI BERUKURAN BESAR DI VPS

DAFTAR ISI1 MENCARI FILE DAN DIREKTORI BERUKURAN BESAR DI VPS1.1 MENCARI DIREKTORI BERUKURAN BESAR1.2 MENCARI …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *