CARA COPY FILE DAN DIREKTORI DENGAN RSYNC

Bagi sebagian kecil orang mungkin tidak asing dengan tool yang bernama rsync yang mana merupakan tool pada GNU/Linux. Rsync merupakan tool yang dapat kita gunakan untuk meng-copy file dan direktori antar server, lokal ke server, server ke lokal, maupun di jaringan intranet. Bagi yang belum tau dapat menyimak tulisan ini.

APA ITU RSYNC?

Rsync merupakan suatu cara untuk mentrasfer (copy) file, direktori dari server satu ke server lain maupun komputer lokal kita. Selain melakukan transfer (copy) rsync juga melakukan sinkronisasi, artinya rsync hanya mentransfer file atau direktori yang berbeda atau telah mengalami perubahan. Sebagai contoh, Anda melakukan perintah rsync dari server 1 ke server 2, misalnya: di dalam direktori “home” yang akan ditransfer terdapat file “contoh.php” dan “latihan.php”, maka ketika melakukan perintah rsync pertama kalinya akan mentransfer secara keseluruhan direktori home dan file tersebut. Ketika anda melakukan perubahan/pengeditan pada file “latihan.php” dan melakukan perintah rsync yang kedua kalinya, maka hanya akan mentrasfer file “latihan.php” saja, dikarenakan telah mengalami perubahan. Tentunya cara ini sangat efisien dibandingkan menggunakan FTP.

PENGGUNAAN RSYNC

Seperti yang telah dikemukakan di atas bahwa rsync dapat digunakan untuk melakukan transfer file dan direktori antar server maupun antara server dan komputer kita atau juga sebaliknya.

MENGGUNAKAN RSYNC ANTAR SERVER

Pada dasarnya penggunaan rsync tidak jauh berbeda dengan perintah cp atau mv, namun ada keunggulannya yaitu terdapat fungsi sinkronisasi. Tentunya untuk menggunakan fitur rsync anda harus memiliki akses ssh pada server di kedua server baik sebagai root ataupun user biasa. Berikut penggunaan rsync antar server:

      1. Sebagai contoh di sini akan mentransfer direktori beserta filenya dari path /home/contoh/latihan.php ke server lain di path /var/www/ maka anda dapat menggunakan perintah rsync -avzh /home/contoh root@xxx.xxx.xxx.xxx:/var/www  Perlu diingat bahwa perintah di atas yaitu path /home/contoh akan berbeda hasilnya dengan /home/contoh/ , jika /home/contoh maka artinya anda akan mentransfer direktori contoh beserta seluruh file didalamnya ke server kedua pada path /var/www. Gunakan tanda garis miring “/” jika anda hanya akan mentransfer semua file di dalam direktori contoh . Sebagai catatan perintah di atas merupakan perintah yang dijalankan dari server 1 ke server 2, artinya kita telah login ssh pada server 1.
      2. Jika hanya melakukan rsync satu file maka dapat menggunakan perintah rsync filecontoh.zip root@xxx.xxx.xxx.xxx:/home/contoh 
      3. Dua cara di atas merupakan perintah rsync file pada server dengan ssh port standar 22, bagaimana jika menggunakan port kostum, maka anda dapat menggunakan perintah berikut rsync -e 'ssh -p 1234' filecontoh.zip root@xxx.xxx.xxx.xxx:/home/contoh  
      4. Berikut perintah rsync untuk direktori pada port kostum  rsync -avzh -e 'ssh -p 1234' /home/contoh root@xxx.xxx.xxx.xxx:/var/www

MENGGUNAKAN RSYNC ANTARA SERVER DAN LOKAL

Selain digunakan untuk transfer direktori dan file antar server, rsync dapat digunakan juga untuk transfer direktori dan file dari server ke komputer lokal atau sebaliknya. Jika anda seorang programer web maka rsync akan sangat membantu dan bermanfaat, dimana anda hanya perlu melakukan transfer proyeknya dari komputer lokal ke server. Berikut contoh penggunaannya.

      1. Untuk melakukan transfer direktori dan seluruh file didalamnya dari server ke komputer lokal, anda dapat menngunakan perintah rsync -e ssh -av -P -z root@xxx.xxx.xxx.xxx:/var/www/proyek /home/pc-sayadengan perintah ini maka direktori proyek dan seluruh file didalamnya akan tertransfer dari server ke komputer lokal di direktori /home/pc-saya.
      2. Jika ingin mentrasfer direktori dan seluruh file didalamnya dari komputer lokal ke server, anda dapat menggunakan perintah rsync -e ssh -av -P -z /home/pc-saya root@xxx.xxx.xxx.xxx:/var/www/proyek 
      3. Untuk transfer file, prosesnya hampir sama, hanya saja kita perlu menuliskan path direktori filenya secara utuh.

KESIMPULAN

Rsync merupakan tool yang efisien dan cepat untuk melakukan transfer direktori atau file antar server, selain itu juga menghemat bandwith internet kita, karena secara tidak langsung bandwith yang digunakan adalah bandwith dari kedua server kita. Rsync direkomendasikan jika anda memerlukan backup data dari server satu ke server ke dua.

Check Also

INSTALL XTREME DOWNLOAD MANAGER (XDMAN) DI GNU LINUX

DAFTAR ISI1 INSTALL XTREME DOWNLOAD MANAGER (XDMAN) DI GNU LINUX1.1 FITUR1.2 CARA INSTALL1.3 INTERGRASI EXSTENSI …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *